spider

Selasa, 10 Desember 2013

CARA MENGAKTIFKAN BBM DI HP ANDROID

Cara Mengaktifkan BBM Di HP Android.

Aplikasi BBM untuk user Android sudah bisa dapatkan mulai hari Sabtu tanggal 21 September mendatang tepatnya pukul 18.00 WIB, Anda bisa mengunjungi link http://www.bbm.com atau menuju ke Play Store.

Sedangkan untuk user iPhone bisa mengunduh aplikasi BBM 6 jam setelah versi Android dirilis yaitu pada hari Minggu tanggal 22 September pukul 00.01 WIB, Anda bisa mengunjungi link http://www.bbm.com atau menuju ke App Store.

Aplikasi BBM bisa diunduh secara gratis dan tidak memerlukan paket data khusus. Hanya menggunakan paket data biasa atau WiFi aplikasi ini sudah bisa berjalan.

Aplikasi BBM untuk tahap awal dirilis kompatibel dengan perangkat Android dengan sistem operasi Ice Cream Sandwich 4.0 ke atas, sedangkan untuk perangkat iPhone minimal sudah menggunakan iOS 6.

Anda membutuhkan BlackBerry ID. BlackBerry ID hanya bisa digunakan di 1 perangkat saja, jika digunakan di perangkat kedua maka data contact akan pindah ke perangkat kedua.

Anda akan mendapatkan PIN unik seperti perangkat BlackBerry pada umumnya, hanya saja PIN unik ini menempel dengan BlackBerry ID. Jadi 1 BlackBerry ID = 1 PIN.

PIN tidak bisa dibuat dan dirubah oleh user. Pin otomatis di generate oleh BlackBerry secara random.

Untuk menambahkan teman di BBM bisa melalui invite PIN, invite email, invite by SMS, dan scan barcode.

Segala informasi tentang BBM lintas platform bisa diketahui melalui situs http://www.bbm.com yang akan live mulai tanggal 21 September pukul 18.00 WIB.

Kemudahan dan semakin berkembangnya teknologi dan informasi saat ini mendorong beberapa merk/brand ternama untuk saling berlomba-lomba dalam persaingan berbagai fitur yang tertanam dalam Gadgetnya. Teknologi jugalah yang diharapkan mampu meningkatkan sumber pendapatan dan sumber daya manusia yang dituntut semakin sigap dan tanggap sekaligus menghalau semua istilah GAPTEK. 

Dan itu sajalah rincian tentang bagaimana Cara Memasang BBM di HP Androidyang admin bahas di hari ini. Segenap crew dan team creativ mengucapkan selamat mencoba dan bersosialisasi di media online terutama sosial media seperti Facebook,Googel+ dan Twitter .

MENGENAL TEKNOLOGI INFORMASI

Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya data. Untuk itu, sebelum memahami konsep informasi dalam hal ini akan dibahas sepintas tentang dataPada dasarnya data adalah fakta, kejadian, berita, fenomena dan sejenisnya yang dapat diolah atau diproses berdasarkan prosedur tertentu yang pada akhirnya menjadi keluaran dalam bentuk informasi. Data dapat berupa angka, ukuran, kata, kalimat, tulisan-tulisan, uraian cerita, gambar, simbol, tanda, yang belum memliliki ciri-ciri informatif dan belum diinformasikan keberadannya, sehingga diperlukan pengolahan. Dengan demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan prosedur pengolahan misalnya perhitungan, pengukuran terhadap data-data yang dimilikinya. 

Berdasarkan pemahaman terhadap definisi data di atas maka pada kenyataannya data bentuknya sangat variatif. Salah satu variasi bentuk data dewasa ini cenderung sudah bersifat abstrak yaitu bisa dilihat misalnya tetapi tidak bisa diraba. Lebih jauh berdasarkan pengaruh teknologi elektronik sekarang ini banyak dijumpai data dalam bentuk virtual atau maya yang merupakan hasil rekayasa sistem dan program aplikasi komputer. Jadi dapat pula dikemukakan bahwa data merupakan bahan mentah yang posisinya dalam sistem pengolahan data sering dikatakan sebagai input. Adapun keluarannya disebut informasi. 

Dengan demikian informasi ini dapat dikatakan sebagai sejumlah data yang sudah diolah atau diproses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, keterpaaiannya sesuai dengan kebutuhan. Sistem pengolah data ini sangat dibutuhkan sehingga semua data dapat dengan cepat dan mudah menjadi sekumpulan informasi yang siap pakai. 

Sebagai perbandingan pemahaman terhadap informasi ini berikut ada beberapa definisi informasi, diantaranya : 

 Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi. 
 informasi merupakan data yang telah mengalami pengolahan 
 informasi memberikan makna 
 informasi berguna atau bermanfaat 
 informasi merupakan bahan pembuat keputusan. 

2. Ciri Informasi 

Sejumlah informasi yang biasa kita dengarkan atau kita peroleh kadang memiliki karakteristik yang berbeda, tentunya hal itu disesuaikan dengan sumber informasi, bentuk dan jenis informasi serta untuk apa informasi itu kita cari. Dalam membantu anda untuk mengenali bagaimana informasi itu bisa kita kenali, maka berikut penjelasan mengenai ciri-ciri informasi. Deni Darmawan (2001) menjelaskan 5 ciri dari informasi yang bisa memberikan makna bagi pengguna, diantaranya: 

1) Amount of Information (Kuantitas Informasi), dalam arti bahwa informasi yang diolah oleh suatu prosedur pengolahan informasi mampu memenuhi kebutuhan banyaknya informasi. 
2) Quality of Information (Kualitas Informasi), dalam arti bahwa informasi yang diolah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan kualitas informasi. 
3) Recency of Information (Informasi Aktual), dalam arti bahwa informasi yang diolah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi baru. 
4) Relevance of Information (Informasi yang relevan atau sesuai), dalam arti bahwa informasi yang oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi. 
5) Accuracy of Information ( Ketepatan Informasi), dalam arti bahwa informasi yang oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi 
6) Autehnticity of Information ( Kebenaran Informasi), dalam arti bahwa informasi yang dikelola oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi yang benar. 

Ciri-ciri dari informasi ini idealnya dimiliki oleh informasi yang dibutuhkan ketika kita akan merumuskan atau membuat kebijakan tertentu, sehingga tindakan atau aktivitas yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemakaian informasi yang dimaksud. 

3. Komponen-komponen Informasi 

Sebuah informasi bisa bermanfaat, bisa memberikan pemahaman bagi orang yang menggunakannya, jika informasi tersebut memenuhi atau mengandung salah satu komponen dasarnya. Jika dianalisis berdasarkan pendekatan information system, pada dasarnya ada sekitar 8 komponen. Adapun keenam komponen atau jenis informasi tersebut adalah sebagai berikut. 

a. Root of Information, yaitu komponen akar bagian dari informasi yang berada pada tahap awal keluaran sebuah proses pengolahan data. Misalnya yang termasuk ke dalam komponen awal ini adalah informasi yang disampaikan oleh pihak pertama. 

b. Bar of Informatione, merupakan komponen batangnya dalam suatu informasi, yaitu jenis informasi yang disajikan dan memerlukan informasi lain sebagai pendukung sehingga informasi awal tadi bisa dipahami. Contohnya jika anda membaca Headline dalam sebuah surat kabar, maka untuk memahami lebih jauh tentunya harus membaca informasi selanjutnya, sehingga maksud dari informasi yang ada pada head line tadi bisa dipahami secara utuh. 

c. Branch of Informationl, yaitu komponen informasi yang bisa dipahami jika informasi sebelumnya telah dipahami. Sebagai contoh adalah informasi yang merupakan penjelasan keyword yang telah ditulis sebelumnya, atau dalam ilmu eksakta seperti Matematika bentuknya adalah hasil dari sebuah uraian langkah penyelesaian soal dengan rumus-rumus yang panjang, biasanya disebut dengan hasil perhitungan. Adapun dalam bidang sosial, misalnya dapat berupa petunjuk lanjutan dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu. 

d. Stick of Information, yaitu komponen informasi yang lebih sederhana dari cabang informasi, biasanya informasi ini merupakan informasi pengayaan pengetahuan. Kedudukannya bersifat pelengkap (suplement) terhadap informasi lain. Misalnya informasi yang muncul ketika seseorang telah mampu mengambil kebijakan/keputusan untuk menyelesaikan suatu proses kegiatan, maka untuk menyempurnakannya ia memperoleh informasi-informasi pengembangan dari keterampilan yang sudah ia miliki tersebut. 

e. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi micro, tetapi keberadaannya sangat penting sehingga dimasa yang akan datang, dalam jangka waktu yang akan datang informasi ini akan berkembang dan dicari serta ditunggu oleh pengguna informasi sesuai kebutuhannya. Misalnya yang termasuk ke dalam komponen ini adalah informasi tentang masa depan, misalnya bakat dan minat, cikal bakal prestasi seseorang, harapan-harapan yang positif dari seseorang dan lingkungan. 

f. Leaf of Information, yaitu komponen informasi yang merupakan informasi pelindung, dan lebih mampu menjelaskan kondisi dan situasi ketika sebuah informasi itu muncul. Biasanya informasi ini berhubungan dengan informasi mengenai kebutuhan pokok, informasi yang menjelaskan cuaca, musim, yang mana kehadirannya sudah pasti muncul. 

Secara ideal keenam komponen ini sebaiknya dipahami oleh seseorang yang akan melaksanakan interaksi atau komunikasi. Keenam komponen informasi ini juga merupakan satu kesatuan dan jika hanya beberapa komponen yang dipahami maka seseorang tidak akan merasa paham, tentang, dan siap dalam menerapkan atau memanfaatkan informasi yang diterimanya. Maka keenam komponen informasi tersebut, satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan memiliki unsur ketergantungan. Informasi yang mampu mendukung proses pengambilan keputusan adalah yang memenuhi paling sedikit enam komponen. Keenam komponen ini sekaligus menjadi syarat sehingga sebuah informasi menjadi berkualitas, yaitu berdasarkan data yng valid dan reliabel, utuh, sumber pertamanya dapat dipercaya, mutakhir, akurat, dan disimpan sedemikian rupa sehingga mendasari pemahaman seseorang sepanjang waktu seiring perkembangan zaman sebagai alat pendukung proses pengambilan keputusan apabila diperlukan. 

Sehubungan dengan pemahaman kita tentang informasi, sudah tentu kita sering mendengar ungkapan bahwa saat ini kita sudah memasuki "era informasi". Artinya semakin disadari oleh banyak pihak bahwa informasi merupakan sumber daya yang makin penting perannya dalam kehidupan dan penghidupan manusia. Bahkan dapat dikatakan bahwa informasi telah menyentuh seluruh kehidupan manusia, meskipun teknologi yang menghasilkannya mungkin tidak dipahami, apalagi dikuasainya. Informasi diperlukan bukan hanya oleh individu dan berbagai kelompok dalam masyarakat, akan tetapi juga oleh semua jenis organisasi, termasuk organisasi bisnis, organisasi sosial, organisasi politik, birokrasi pemerintahan dan organisasi nirlaba, termasuk organisasi pendidikan dan keagamaan. 

Faktor kelengkapan sangat penting karena informasi yang tidak lengkap dapat berakibat pada kesimpulan yang tidak benar yang pada gilirannya bermuara pada keputusan yang tidak tepat. Faktor kemutakhiran tidak kalah pentingnya, karena seperti dimaklumi, suatu keputusan adalah upaya sadar dan sistematis untuk mengatasi suatu situasi yang kurang menguntungkan atau memecahkan masalah. Orientasi waktu suatu keputusan adalah masa sekarang dan masa depan. Informasi yang sudah kadaluarsa tidak akan mendukung proses pengambilan keputusan. 

Akurasi informasi merupakan hal mutlak karena informasi yang tidak akurat justru akan mempersulit proses pengambilan keputusan terutama dalam menganalisis berbagai alternatif untuk kemudian memilih salah satu di antaranya yang diyakini merupakan alternatif terbaik. Berkaitan dengan akurasinya, informasi harus dapat dipercaya. Artinya, data tidak dimanipulasi dalam pengolahannya yang apabila terjadi akan mengaburkan situasi yang sebenarnya. Seluruh informasi yang telah terkumpul dan terolah harus disimpan sedemikian rupa sehingga siapa pun yang memerlukannya dan memang berhak untuk itu dapat memperolehnya. 

4. Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Sebelumnya telah dibahas tentang konsep teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar untuk memahami apa itu teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi dianggap mencakup pengertian yang lebih luas, termasuk sistem, saluran, perangkat keras dan perangkat lunak dari komunikasi modern. Sedangkan teknologi informasi merupakan bagian dari pengertian teknologi komunikasi. Akan tetapi, apabila diamati dengan lebih mendalam baik pengertian teknologi komunikasi maupun teknologi informasi, nyatalah bahwa di antara dua bidang tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain, bahkan seringkali digunakan untuk menyebut hal yang sama secara bergantian. Oleh karena itu, dalam penggunaan sehari-hari kedua istilah tersebut seringkali diucapkan dalam nafas yang sama, karena pengertian yang terkandung pada masing-masing istilah tersebut memang saling berkaitan satu sama lain. 

Secara sederhana teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Isi dari ilmu tersebut dapat berupa teknik-teknik dan prosedur untuk menyimpan informasi secara efisien dan efektif. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah di olah. Informasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, gambar mati ataupun gambar hidup, Sehingga informasi akhirnya dapat berupa ilmu dan pengetahuan itu sendiri. 

Bila informasi tersebut volumenya kecil, tentunya tidak perlu teknik-teknik atau prosedur yang rumit untuk menyimpannya. Namun bila informasi tersebut dalam volume yang besar, diperlukan teknik dan prosedur tertentu untuk menyimpannya agar mudah mencari informasi yang tersimpan. Komputer mempunyai kapasitas untuk menyimpan informasi dalam volume besar. Pada mulanya komputer hanya mampu menyimpan teks dan grafik sederhana saja. Namun dewasa ini komputer telah mampu menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, misalnya dalam bentuk audio, visual, dan audio visual. 

Teknologi Informasi (Information Technologi) yang mulai populer di akhir tahun 70-an, dihantarkan untuk menjawab tantangan. pada masa sebelumnya, istilah tekonolgi komputer atau pengolahan data electronis atau EDP (Electronic Data Processing). Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata, bilangan, dan gambar. Menurut Alter (1992), teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data. 

Lebih lanjut, menurut Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Secara lebih umum Lucas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, seperti mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, software pemproses transaksi perangkat lunak untuk lembar kerja, peralatan komunikasi dan jaringan. 

Everett M Rogers dalam bukunya Communication Technology (1986), mengemukakan bahwa "Teknologi informasi merupakan perangkat keras bersifat organisatoris dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain." 

Pendapat tersebut mengisyaratkan bagaimana teknologi informasi dapat memberikan andil dalam proses komunikasi individu secara efektif khususnya dalam menembus ruang dan waktu ketika berkomunikasi dengan individu lainnya. Kecenderungannya dalam upaya memperoleh efektivitas komunikasi jarak jauh ini tidak terlepas dari komponen komunikasi jarak jauh, seperti instrumental tools, atau dalam konteks teknologi informasi, maka teknologi yang digunakan diantaranya komputer dan piranti pendukung lainnya. 

Telaah terhadap piranti teknologi informasi ini dijelaskan oleh Haag dan Keen (1996) dalam Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003:2) bahwa "Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi." Demikian juga dengan apa yang disampaikan oleh William dan Sawyer (2003) yang dikutif Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003:2) dalam bukunya pengenalan teknologi informasi mengemukakan bahwa "Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video." Dari definisi di atas tergambar bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain yang di sebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. 

5. Pendidik dalam Memanfaatan TIK Ada beberapa peran pendidik dalam kerangka pemanfaatan teknologi informasi di sekolah. itu. Pertama, ada sejumlah pendidik yang mengaku bahwa mereka belum memiliki kemampuan untuk menggunakan alat teknologi informasi. Ada pendidik, yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan untuk menggunakan komputer. Ada pula pendidik yang sudah memiliki pengetahuan menggunakan komputer tetapi belum memiliki kemampuan untuk menggunakan internet. Dalam hal ini, perlu ada penekanan kepada para pendidik agar mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi. 

Kedua, pendidik dapat mengikutsertakan keunggulan teknologi informasi dalam pemberian tugas kepada para peserta didik. Peserta didik ditugaskan untuk memanfaatkan keunggulan teknologi informasi sehingga mereka dapat menghasilkan pekerjaan yang sempurna. Pendidik, misalnya, menugaskan peserta didik untuk mengarang atau melukis dengan menggunakan komputer. Dengan fasilitas edit yang canggih, pendidik dapat menuntut karya peserta didik yang terus diedit sampai sempurna. Ketiga, di bawah pengawasannya secara langsung, pendidik dapat menugaskan para peserta didik untuk bermain di komputer sesaat sebelum pelajaran dimulai berkenaan dengan topik yang akan diajarkan. Sebelum masuk kelas, pendidik misalnya dapat menugaskan peserta didik untuk bermain dengan komputer untuk membuat bermacam lingkaran serta bermacam susunan dari sejumlah lingkaran. 

Setelah itu, pendidik memberi pelajaran tentang lingkaran. Keempat, pendidik dapat menugaskan para peserta didik untuk mengumpulkan sejumlah informasi tertentu dari internet serta menyusun laporan tertulis tentang kumpulan informasi itu. Lebih baik lagi kalau pendidik terlebih dahulu mengakses informasi itu sehingga peserta didik ditugasi untuk mengakses informasi yang telah diakses oleh pendidik itu. 

Dalam rangka ini, pendidik dapat juga menugaskan para peserta didik untuk mencari sejumlah judul literatur perpustakaan melalui internet pada website tertentu. Misalnya, pendidik memberikan nama pengarang, peserta didik mencari judul literatur atau sebaliknya. Kelima, sejumlah kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan melalui transparansi, slide, film atau videotape, kini sudah dapat dilakukan melalui teknologi informasi yakni komputer. Bahkan pekerjaan rumah dapat juga dikerjakan melalui teknologi informasi. Di samping berbagai kemungkinan ini, pendidik dapat saja secara proaktif mencari kegiatan pembelajaran lainnya yang dapat memanfaatkan keunggulan teknologi informasi. Termasuk di dalamnya, latihan berpikir sistematik melalui pembuatan program komputer seperti yang telah banyak dilakukan di sekolah sekarang ini. 

6. TIK sebagai jembatan menuju Realitas Pembelajaran 

Perkembangan Teknologi Informasi yang mampu mengolah, mengemas dan menampilkan serta menyebarkan informasi pembelajaran baik dalam medium audio, visual, audio visual bahkan multi media, dewasa ini telah mampu mewujudkan apa yang disebut dengan Virtual Learning. Konsep ini berkembang sehingga mampu mengemas kondisi dan realitas pembelajaran sebelumnya menjadi lebih menarik dan memberikan pengkondisian secara adaptif pada si pembelajaran di manapun mereka berada. 

Memang upaya ke arah tersebut banyak dicontohkan dengan munculnya konsep e-learning. Di mana secara realitas bahwa pembelajaran itu tidak sulit walaupun dibatasi olah ruang dan jarak yang tidak mungkin jika dilakukan secara nature, akan tetapi justru realitas yang diharapkan ini mampu diwujudkan melalui konsep e-learning ini. 

7. Kesimpulan 

Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Dengan demikian berarti tidak semua hasil pengolahan data tersebut dapat menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Dalam hal ini, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yaitu 

1. informasi merupakan hasil pengolahan data 
2. memberi makna atau arti 
3. berguna atau bermanfaat. 

Tepatnya Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan. 

Secara sederhana "teknologi informasi" dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengolah informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Isi dari ilmu tersebut dapat berupa prosedur, cara-cara dan teknik-teknik untuk menumpulkan, menyimpan, mengolah atau menelusuri informasi secara efisien dan efektif. Dengan kata lain teknologi informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan dan penelusuran informasi, dan penggunaan informasi.

MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

Apa saja manfaat jaringan komputer? mari kita simak bahasan berikut ini.

Di bawah ini adalah manfaat jaringan komputer yang dapat kita rasakan :
Reliabilitas tinggi, adanya jaringan komputer yang terintegrasi maka kita akan memiliki sumber-sumber cadangan persediaan. Misal : Sebuah file dapat dicopy atau disalin pada lebih dari satu komputer yang telah terkoneksi jaringan. Apabila satu komputer rusak, maka komputer lain masih memiliki file sebagai cadangan.

Resource sharing, dapat mendekatkan yang jauh. Suatu jaringan komputer sangat bermanfaat apabila seseorang di suatu tempat menginginkan data dari komputer yang berada sangat jauh darinya. Jaringan menjadi solusi untuk memudahkan proses pengambilan data tersebut.

Menghemat uang, seperti yang kita ketahui bahwa komputer yang berukuran kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik daripada komputer berukuran besar. Namun komputer besar seperti mainframe mempunyai kecepatan sekitar sepuluh kali lebih cepat dibandingkan komputer pribadi yang berukuran kecil. Alhasil para perancang sistem berusaha membangun sistem yang terdiri atas kumpulan komputer-komputer kecil/pribadi untuk menyelaraskan rasio kinerja/harga agar lebih hemat dan berkualitas. hal inilah yang disebut jaringan komputer.

Jaringan komputer (computer network) adalah hubungan antara dua komputer atau lebih yang trintegrasi yang ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan kegiatan berbagi perangkat lunak, perangkat keras, dan percepatan pemrosesan sebuah data.

TEKNOLOGI INFORMASI TERBARU

Dalam era masyarakat global seperti sekarang ini, tuntutan akan teknologi informasi begitu tinggi. Semua lini kehidupan membutuhkan informasi yang terbaru dan dalam waktu yang bersamaan kecepatan mengakses berita sangat diperlukan. Bidang seperti industri konsumen, industri pangan, pendidikan, pemerintahan, kesehatan serta industri pertahanan adalah badan-badan yang kebutuhan akan teknologi informasi harus terpenuhi.

Mengadopsi teknologi informasi terbaru bukan hanya menjadikan semua usuran jadi lebih mudah tetapi juga efektif dan efisien. Efektivitas serta produktivitas kerja akan menjadi lebih baik. Guna memenuhi kebutuhan tersebut banyak sekali cara yang dapat ditempuh, sebagai contoh adalah mencari artikel tentang teknologi informasi terbaru yang dapat kita manfaatkan sebagai referensi. Artikel tersebut banyak tersebar di halaman-halaman situs informasi dan dapat diakses gratis melalui internet. 

Dalam konteks pendidikan di Indonesia serta kaitannya dengan kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi terbaru, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional dituntut perannya agar lebih aktif lagi. Dengan demikian maka efisiensi dalam hubungan komunikasi, mengelola administrasi, penyampaian kurikulum serta efektivitas dalam kegiatan belajar mengajar dapat ditingkatkan.

Lain lagi dalam bidang pertahanan dan keamanan yang merupakan aspek penting dalam kehidupan bernegara, teknologi informasi serta komunikasi terbaru mutlak untuk dipenuhi. Hal ini berkaitan dengan TNI sebagai alat untuk mempertahankan kedaulatan serta keamanan negara. Selain berpengaruh terhadap jalur komando, teknologi informasi serta komunikasi yang mutakhir dapat menjadikan sistem pertahanan yang kuat.

TEKNOLOGI DAN INFORMASI

HAMBATAN KOMUNIKASI

Bentuk Hambatan Komunikasi.
Bentuk-bentuk hambatan komunikasi diklasifikasikan menjadi 4 macam, hambatan tersebut adalah:

a. Hambatan dalam diri pribadi
Faktor-faktor hambatan dalam diri pribadi: 
a. Persepsi Selektif) 
b. Perbedaan dalam individu & ketrampilan komunikasi).

b. Hambatan antar pribadi
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah: 
a. Iklim) 
b. Kepercayaan) 
c. Kredibilitas) 
d. Kesamaan pengirim penerima

c. Hambatan Organisasional
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah: 
a. Status) 
b. Transmisi Hirarki) 

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI 
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:
1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.

2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.

3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.

Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.

Apapun latar-belakang Anda, darimanapun Anda datang dan berpijak kiranya tidak akan bisa lepas dari kehidupan sosial. Baik dalam sekup keluarga, sebuah organisasi maupun lingkungan masyarakat, bersosialisasi menjadi aktifitas yang harus dilakukan. Dalam perjalanannya kebutuhan akan sarana informasi dan komunikasi mutlak untuk dipenuhi. Beragam informasi yang masuk dan akan diterima sangat tergantung dengan infrastruktur yang kita gunakan. Berita yang dikumpulkan dari sumber kredibel tentu potensi untuk mendekati kebenarannya akan lebih tinggi bila dibandingkan gosip atau rumor yang biasanya hanya menyebar lewat mulut ke mulut. Artikel terbaru tentang teknologi informasi dan komunikasi hadir untuk mencoba menerangkan berbagai elemen dalam kaitannya kita menggali serta mengolah kabar atau berita, dari sisi kita sebagai penerima dan pengirim pesan. - See more at: http://artikel-informasi.blogspot.com/2013/07/artikel-terbaru-tentang-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html#sthash.P24Hw6KL.dpuf

Manusia adalah makhluk paling sempurna dari sekian banyak ciptaanNya. Selain akal kita juga dikaruniai hati untuk mengolah rasa. Manusia tidak dapat hidup sendiri sebagai konsekuensi dari adanya perasaan tadi. Rasa senang, sakit, gundah serta rasa ingin memiliki, semua datang silih-berganti tak mengenal waktu dan hari. Saat senang kita bisa tertawa atau sebaliknya akan menangis tatkala dirundung duka. Begitu juga saat membutuhkan sesuatu kita akan mencari informasi, bertanya kepada seseorang untuk kemudian berusaha mengambilnya. Pengertian ini adalah pendekatan kita untuk memahami betapa pentingnya arti sebuah kebersamaan dalam hidup di lingkungan sosial.

Apapun latar-belakang Anda, darimanapun Anda datang dan berpijak kiranya tidak akan bisa lepas dari kehidupan sosial. Baik dalam sekup keluarga, sebuah organisasi maupun lingkungan masyarakat, bersosialisasi menjadi aktifitas yang harus dilakukan. Dalam perjalanannya kebutuhan akan sarana informasi dan komunikasi mutlak untuk dipenuhi. Beragam informasi yang masuk dan akan diterima sangat tergantung dengan infrastruktur yang kita gunakan. Berita yang dikumpulkan dari sumber kredibel tentu potensi untuk mendekati kebenarannya akan lebih tinggi bila dibandingkan gosip atau rumor yang biasanya hanya menyebar lewat mulut ke mulut. Artikel terbaru tentang teknologi informasi dan komunikasi hadir untuk mencoba menerangkan berbagai elemen dalam kaitannya kita menggali serta mengolah kabar atau berita, dari sisi kita sebagai penerima dan pengirim pesan. 

Informasi sekecil apapun itu kehadirannya akan berguna bagi kita. Sebagai cara untuk memahami situasi yang sedang berkembang, terlebih bagi Anda yang memang sedang membutuhkan sesuatu dengan adanya referensi tentu akan sangat membantu baik bersumber dari media cetak, elekronik serta online via internet. Untuk mendapatkan berita yang up to date (segar), kecepatan dalam mengakses berita juga penting dimana hal tersebut hanya akan kita peroleh dengan media berteknologi modern seperti yang saat ini telah ada dan banyak digunakan. Semua informasi yang datang harus di olah untuk kemudian dijadikan bahan acuan dalam mengambil keputusan setelah sebelumnya kita pertimbangkan masak-masak. Untuk selanjutnya tema artikel terbaru tentang teknologi informasi dan komunikasi ini akan membahas lebih jauh mengenai pengertian, hubungan diantara keduanya serta praktik dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi mencakup segala-sesuatu yang berhubungan dengan mekanisme, pemanfaatan infrastruktur perangkat, pengolahan termasuk didalamnya adalah modifikasi informasi.

Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi mewakili semua hal yang berhubungan dengan perangkat atau peralatan bantu guna mengirimkan data berupa pesan ataupun yang lainnya dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Suatu aktifitas yang memanfaatkan sebuah sistem untuk mengolah dan atau memodifikasi serta memindahkan informasi dari satu media ke media yang lain.

Pengertian teknologi informasi dan komunikasi dalam artikel ini bermakna luas yang artinya dapat diterapkan ke berbagai aspek kehidupan. Sebagai contoh dalam bidang pendidikan adalah komputerisasi pada sebuah institusi sekolah. Dimana semua hal yang terkait baik itu berupa data kesiswaan, staf pengajar, tata usaha serta yang lainnya terintegrasi ke dalam sebuah jaringan. Masing-masing divisi bisa saling terhubung serta mengakses semua informasi dengan mudah. Selain itu, pengaplikasian sistem online di internet bisa menjadi alternatif baru yang strategis. Dengan metode ini, semua informasi penting tentang civitas akademika termasuk didalamnya adalah yang berhubungan aktifitas belajar-mengajar dapat diakses dengan mudah dan fleksibel.

Jumat, 29 November 2013

SYARAT-SYARAT LINGKUNGAN YANG SEHAT

Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat 1.Keadaan Air Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati. 2.Keadaan Udara Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidka tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat carbondioksida). 3.Keadaan tanah Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan 1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai 2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor 3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya 4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan 1. Mengurangi Pemanasan GlobalDengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas. 2. Menjaga Kebersihan LingkunganDengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ; a. Membersihkan Sampah OrganikSampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik : - Daun-daun tumbuhan - Ranting-ranting tumbuhan - Akar-akar tumbuhan b. Membersihkan Sampah Non Organik Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

KOTA DENGAN LINGKUNGAN YANG SEHAT

Kota dengan lingkungan yang sehat 4. Sumber dan energi Ketika kata menuntut kebutuhan akan air dalam jumlah besar, mereka juga menuntut akan energi yang nantinya mengakibatkan kerusakan di lingkungan lokal nasional dan global. Meningkatnya karbondioksida dan sulfur dioksida merupakan masalah nyata. Tujuan masyarakat berwawasan ekologi adalah mencakup etos “Kata hemat energi” meliputi konservasi dan daur ulang dalam berbagai tingkat. Sama halnya dengan moralitas yang juga memiliki beragam segi, inovasi teknologis merupakan instrumen penting dalam mengembangkan peningkatan energi berkelanjutan dan pendekatan hemat energi pada transportasi, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan industri; perjanjian internasional mengenai menyebarnya polusi telah menetapkan standar kebijakan energi nasional yang memerlukan banyak penyesuaian pada berbagai tingkatan. Namun energi mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap energi dan konsep ‘masyarakat hemat energi” secara politik dianggap sensitive dan sangat ditentang.

Blogger news

Blogroll

Blogger news

Blogger templates

Blogger news

Blogger templates

Blogger templates

Pages

Pages - Menu

Pages - Menu

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts